Selasa, 29 Nov 2011 pk. 14.00 - 17.00 WIB
Akhirnya kesempatan untuk dapat mengenal lebih dekat software ini terlaksana juga, setelah menunggu hampir 5 (lima) tahun sejak versi T3 dilansir. Disebuah ruang pertemuan di Ambarrukma Hotel lantai 2, pk. 14.30 WIB workshop dimulai dengan pengantar dari yang empunya gawe. Dan saya pun bertemu lagi dengan mas Dimas arek campuran Surabaya Banten yang sebelumnya pernah bertemu di JEC tanggal 27 Nov 2011 saat pameran .
Dengan jumlah undangan terbatas dalam ruangan yang cukup nyaman walau sedikit terganggu dengan mic yang byar pet (rasanya pihak Ambarrukma harus koreksi hal ini bikin kesel penyewa dan tentunya kami yang sedang serius menjadi audience) dan ditengah presentasi ada interferensi tiba-tiba suara dari ruangan lain melalui ceiling speaker disela presentesi yang sedang khidmat berlangsung, mengagumi kecanggihan InteriCAD menyulap garis-garis standard menjadi tampilan gambar yang nyaris sempurna macam foto .
InteriCAD 7000 dengan kemampuan rendering yang secepat kilat (kalau kilatnyanya nyamber pelan-pelan tentunya) benar-benar membuat imaginasi melayang saat membayangkan begitu mudahnya para designer interior maupun perencana dalam menuang ide-ide kreatifnya sebelum nantinya dituang dalam berlembar-lembar gambar kerja, bila proeknya goal gara-gara client juga tercengang-cengan melihat ruang atau bangunan impiannya tersaji dengan cepat dalam sebuah kotak bernama notebook.
Dari presentasi tersebut, selain mesin InteriCAD yang memang benar-benar yahud, rasanya perangkat kerasnyapun juga harus diperhatikan, idealnya InteriCAD dipacu dalam compter berotak i3 keatas, dengan memory VGA display minimal 1 GB, karena kalau hal ini tidak dipenuhi rasanya kecanggihan InteriCAD pun akan sedikit terhambat saat berujuk gigi dihadapan client.
Sebuah pengalaman yang cukup memikat disamping sempat pula membuat dokumentasi selintas suasana lingkungan Hotel Ambarrukma yang tampilannya sudah berubah total dari 20 tahun yang lalu.
Yk, 30 Nov 2011